Nangka dan Gula Darah: Apa Kata Penelitian?
Ada beberapa penelitian yang mencoba menjawab apakah nangka dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.
Beberapa klaim yang berkembang menyebutkan bahwa nangka bisa membantu menurunkan gula darah, tetapi apakah klaim tersebut didukung oleh bukti ilmiah?
1. Indeks Glikemik (GI) Nangka
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi gula darah adalah Indeks Glikemik (GI) suatu makanan. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Makanan dengan GI tinggi akan menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sementara makanan dengan GI rendah akan menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat dan stabil.
Nangka memiliki GI yang tergolong sedang, yakni sekitar 51-55, yang artinya tidak terlalu cepat meningkatkan kadar gula darah.
Dibandingkan dengan makanan manis lainnya, seperti gula atau makanan yang mengandung tepung putih, nangka memiliki GI yang lebih rendah.
Oleh karena itu, dalam porsi yang wajar, nangka mungkin tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis seperti makanan manis lainnya.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Serai Merah untuk Kesehatan: Minuman Herbal yang Wajib Dicoba
2. Serat dalam Nangka
Serat dalam nangka dapat berperan dalam mengatur kadar gula darah. Serat membantu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang pada gilirannya bisa membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Karena nangka mengandung serat, konsumsi buah ini bisa lebih menguntungkan bagi pengidap diabetes, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah moderat.
Penelitian menunjukkan bahwa serat larut, seperti yang terdapat pada nangka, dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan kontrol gula darah secara keseluruhan.
Serat juga mendukung kesehatan pencernaan dan memperlambat pengosongan lambung, yang membantu mengatur kecepatan penyerapan gula ke dalam aliran darah.
3. Nangka dalam Pengobatan Tradisional