Apa yang Membuat Banjarnegara Begitu Istimewa? Temukan Keunikan Sejarahnya!

Rabu 01-01-2025,14:21 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Banjarnegara pada masa ini dikenal dengan nama "Kadipaten Banjarmangu" dan dipimpin oleh tokoh-tokoh lokal yang diangkat oleh raja Mataram.

BACA JUGA:Ingin Tahu Sejarah Batam? Lihatlah Perjalanan Kerajaan Riau-Lingga hingga Era Habibie!

Selain itu, Kesultanan Mataram memperkuat pengaruh Islam di wilayah ini melalui pembangunan masjid dan pengajaran agama.

Tradisi Islam dan budaya Jawa yang kuat mulai terbentuk dan menjadi ciri khas Banjarnegara.

Namun, masa ini juga ditandai dengan berbagai konflik internal di Mataram yang turut memengaruhi stabilitas wilayah Banjarnegara.

Periode Ketiga: Zaman Kolonial Belanda hingga Kemerdekaan

Pada abad ke-18, pengaruh kolonial Belanda mulai terasa di wilayah Banjarnegara.

BACA JUGA:Ingin Mengunjungi Taman Bersejarah di Solo? Pracima Tuin Menanti Anda!

Setelah Perjanjian Giyanti tahun 1755 yang membagi Kesultanan Mataram menjadi Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, Banjarnegara menjadi bagian dari wilayah yang dikuasai Surakarta.

Namun, Belanda semakin memperkuat cengkeramannya melalui kebijakan politik dan ekonomi, termasuk sistem tanam paksa pada abad ke-19.

Pada masa kolonial, Banjarnegara mulai berkembang sebagai pusat administrasi lokal.

Infrastruktur seperti jalan dan irigasi mulai dibangun, meskipun lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi Belanda.

BACA JUGA:Situs Kedaton: Menelusuri Warisan Sejarah Kerajaan Majapahit

Kehidupan masyarakat Banjarnegara pada masa ini cukup sulit karena beban kerja dan pajak yang tinggi.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Banjarnegara resmi menjadi bagian dari Republik Indonesia.

Periode pasca-kemerdekaan membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan dan pembangunan wilayah ini.

Kategori :