Tambahkan air secukupnya hingga ayam terendam. Masak ayam dengan api sedang sambil sesekali diaduk agar bumbu meresap ke dalam ayam.
Setelah itu, tambahkan air asam jawa dan gula kelapa. Aduk rata. Jika ingin rasa manis yang lebih kuat, Anda bisa menambahkan sedikit kecap manis sesuai selera.
Masak ayam hingga empuk dan bumbu meresap sempurna, kurang lebih selama 25-30 menit. Pastikan ayam sudah matang dan bumbu meresap. Jika air berkurang terlalu banyak, Anda bisa menambahkan sedikit air lagi.
BACA JUGA:Resep Tahu Cabe Garam, Pedasnya Bikin Nagih!
5. Memeriksa Rasa:
Setelah ayam matang, cicipi kuah bumbu rujak dan sesuaikan rasa dengan menambahkan garam, gula merah, atau air asam jawa jika dirasa kurang. Rasa bumbu rujak yang enak adalah perpaduan rasa pedas, manis, dan sedikit asam.
Setelah itu, biarkan ayam dalam kuah bumbu rujak selama beberapa menit agar bumbu semakin meresap ke dalam daging ayam.
6. Penyajian:
Angkat ayam dari wajan dan sajikan ayam bumbu rujak di atas piring saji. Taburkan sedikit daun bawang atau bawang goreng di atasnya sebagai pelengkap dan penambah aroma.
Ayam bumbu rujak siap dinikmati dengan nasi putih hangat.
BACA JUGA:Ingin Sehat Secara Alami? Coba Resep Obat Tradisional Kerajaan Sriwijaya!
Tips dan Trik:
Pilih Ayam Segar: Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan Anda menggunakan ayam segar. Anda bisa menggunakan ayam kampung agar dagingnya lebih gurih dan empuk.
Sesuaikan Pedasnya: Jika Anda tidak terlalu suka pedas, Anda bisa mengurangi jumlah cabai rawit atau cabai merah. Anda juga bisa menambahkannya jika Anda menyukai rasa pedas yang lebih kuat.
Variasi Kuah: Jika Anda ingin kuah yang lebih kental, Anda bisa mengurangi jumlah air dan membiarkan kuah mengental selama proses pemasakan.
Gula Kelapa: Jika Anda tidak memiliki gula kelapa, Anda bisa menggantinya dengan gula merah biasa, tetapi gula kelapa akan memberikan rasa khas yang lebih alami pada bumbu rujak.