Setelah kentang matang, tiriskan airnya, lalu haluskan kentang menggunakan garpu atau alat penghancur kentang. Biarkan kentang yang sudah dihaluskan sedikit dingin agar lebih mudah dibentuk.
2. Membuat Adonan Perkedel
Masukkan bawang putih dan bawang merah yang sudah dihaluskan ke dalam kentang halus. Tambahkan daun bawang iris, garam, lada bubuk, dan kaldu bubuk (jika menggunakan).
Tambahkan tepung terigu dan tepung maizena ke dalam adonan kentang. Tepung maizena memberikan tekstur renyah pada perkedel. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna.
Kocok 1 butir telur, lalu masukkan ke dalam adonan kentang. Aduk rata hingga adonan bisa dipadatkan. Jika adonan terlalu lembek, Anda bisa menambahkan sedikit tepung terigu atau tepung maizena hingga adonan cukup padat untuk dibentuk.
Cicipi adonan, jika rasanya sudah pas, lanjutkan ke tahap selanjutnya.
BACA JUGA:Langkah Cerdas Menurunkan Kolesterol dengan Jeruk Nipis, Cara Konsumsi yang Benar
3. Membentuk Perkedel
Ambil sejumput adonan kentang, bulatkan dan pipihkan hingga membentuk cakram pipih dengan ketebalan sekitar 1-2 cm. Anda bisa membuat bentuk bulat atau oval, sesuai selera.
Agar perkedel lebih renyah, Anda bisa mencelupkan perkedel ke dalam telur yang sudah dikocok, lalu menggulungnya dengan tepung roti (optional). Ini akan memberikan lapisan luar yang ekstra krispi saat digoreng.
4. Menggoreng Perkedel
Panaskan minyak banyak di wajan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak agar perkedel bisa tenggelam dan matang merata.
Goreng perkedel dalam minyak panas, beberapa buah sekaligus, jangan terlalu banyak agar tidak saling menempel. Goreng selama 3-4 menit di setiap sisi hingga perkedel berwarna kecokelatan dan renyah.
Setelah matang, angkat perkedel dan tiriskan di atas kertas minyak untuk menghilangkan kelebihan minyak.
BACA JUGA:Resep Puding Es Teler, Dessert Kekinian yang Mudah dan Lezat
5. Penyajian