PAGARALAMPOS.COM - Suku Aceh, yang dikenal dengan kebudayaannya yang kaya dan berakar kuat pada nilai-nilai Islam,
juga memiliki tradisi mistis yang mengakar dalam sejarah dan kehidupan masyarakatnya.
Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah praktik ilmu hitam, yang sering kali menjadi bagian dari cerita rakyat dan kepercayaan turun-temurun di Aceh.
Meskipun tidak banyak dibicarakan secara terbuka karena bertentangan dengan ajaran Islam, keberadaan ilmu hitam dalam budaya Aceh tidak dapat diabaikan begitu saja.
BACA JUGA:Gunung Marapi: Tempat Sakral Asal Usul Suku Minangkabau, Benarkah?
Sejarah dan Akar Ilmu Hitam di Aceh
Ilmu hitam di Aceh diyakini berasal dari pengaruh animisme dan dinamisme yang ada sebelum Islam masuk ke wilayah ini.
Praktik ini kemudian bercampur dengan kepercayaan lokal yang masih bertahan, meskipun mayoritas masyarakat Aceh telah memeluk Islam.
Dalam cerita rakyat Aceh, sering disebutkan tentang para dukun atau tokoh spiritual yang memiliki kemampuan supranatural untuk mengendalikan energi gaib,memanggil makhluk halus, atau bahkan mencelakai orang lain melalui mantra dan ritual tertentu.
Bentuk-Bentuk Ilmu Hitam
Ilmu hitam di Aceh memiliki berbagai bentuk, di antaranya adalah:
BACA JUGA:Kenapa Tradisi Suku-Suku di Jawa Tengah Masih Bertahan Hingga Kini? Simak Ceritanya!
Pelet dan Pengasihan
Pelet digunakan untuk memengaruhi perasaan atau pikiran seseorang agar mencintai atau menyukai seseorang lainnya.
Ritual ini sering kali melibatkan penggunaan media tertentu, seperti foto, rambut, atau benda milik target.