Kutukan Prabu Brawijaya Bagi Warga Cepu di Puncak Gunung Lawu

Selasa 24-12-2024,18:02 WIB
Reporter : Devi
Editor : Jukik

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah) dan Matanzu (Jawa Timur) menyimpan banyak cerita menarik untuk diceritakan.

Gunung ini mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Kerajaan Majapahit, yang secara historis merupakan kerajaan terbesar di nusantara.

Sebuah cerita yang beredar di masyarakat setempat menyebutkan bahwa Gunung Lawu adalah tempat jajahan hukuman Prabu Brawijaya, raja terakhir Majapahit.

Di tahap akhir hidupnya, Prabu Brawijaya memilih Gunung Lawu sebagai tempat peristirahatannya, didampingi oleh dua orang abdi dalem setianya, 

Sabdo Palon dan Noyo Genggong.

Bagi masyarakat setempat, keberadaan Gunung Lawu tidak hanya menjadi landmark geografis.

Namun juga sarat dengan nilai sejarah dan legenda yang menarik.

Baik Sunda Raya maupun Padjajaran, sebaiknya ikuti cerita Mimin sampai selesai dan baca berita ini sampai selesai!

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang didirikan antara abad ke-13 dan ke-16. 

Namun ada pula yang menulis bahwa didirikan pada abad ke-14 atau ke-15.

Kerajaan Majapahit terletak di Jawa Timur dan secara historis dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Menurut catatan sejarah, Majapahit menguasai hampir seluruh nusantara saat ini.

Raden Wijaya yang mendirikan Majapahit pada tahun 1293 adalah menantu Kertanegara, raja Singasari terakhir.

Kerajaan Majapahit tidak dapat dipisahkan dari Kerajaan Singasari.

Raden Wijaya merupakan menantu Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari. Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Jayakatwan di Singasari dan Singasari pun jatuh.

Kategori :