3500 Tahun yang Lalu, Bangsa Austronesia Masuk ke Kerinci! Apa Buktinya di Danau Bento?

Selasa 24-12-2024,01:33 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pada sekitar 3500 tahun yang lalu, sebuah perjalanan panjang dimulai oleh bangsa Austronesia yang berlayar menyeberangi samudra luas menuju Kepulauan Indonesia.

Mereka adalah leluhur dari berbagai suku yang tersebar di wilayah Indonesia, termasuk di daerah Kerinci, yang terletak di Provinsi Jambi.

Kedatangan bangsa Austronesia ini menjadi titik awal dari terbentuknya suku-suku yang ada di Sumatera, salah satunya adalah Suku Kerinci.

Danau Bento, yang terletak di kaki Gunung Kerinci, menyimpan banyak bukti sejarah yang menghubungkan kedatangan bangsa Austronesia dengan kelahiran Suku Kerinci.

BACA JUGA:Kamu Tahu Suku dengan Wanita Tercantik di Indonesia? Yuk, Cek di Sini!

Danau Bento, sebuah danau alam yang indah dengan latar belakang pemandangan alam yang memukau, bukan hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga merupakan saksi bisu dari sejarah panjang keberadaan Suku Kerinci.

Danau ini terletak di Kabupaten Kerinci, yang merupakan bagian dari wilayah yang memiliki keanekaragaman budaya dan bahasa yang sangat kaya.

Di sekitar danau ini, terdapat sejumlah situs arkeologi yang menunjukkan bukti awal adanya pemukiman manusia purba yang datang dari suku-suku bangsa Austronesia.

Penelitian arkeologis menunjukkan bahwa Suku Kerinci adalah keturunan dari kelompok bangsa Austronesia yang datang melalui jalur laut.

BACA JUGA:Ingin Mengenal Lebih Dalam Seni Budaya Suku Kamoro? Jangan Lewatkan Festival Noken Tanah Papua 2024!

Para peneliti meyakini bahwa sekitar 3500 tahun yang lalu, kelompok ini menetap di sekitar wilayah Kerinci, yang dulunya dikenal dengan kekayaan alam dan keanekaragaman hayatinya.

Mereka kemungkinan besar berasal dari daerah seberang, seperti Semenanjung Malaya atau bahkan dari Taiwan, yang merupakan tempat asal nenek moyang bangsa Austronesia.

Di sekitar Danau Bento, ditemukan berbagai artefak yang menjadi bukti kuat tentang keberadaan pemukiman pertama dari Suku Kerinci.

Artefak-artefak ini meliputi peralatan dari batu, keramik, serta alat-alat yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari mereka.

BACA JUGA:Bagaimana Suku Taíno Bertahan di Tengah Penjajahan? Ini Kisahnya!

Kategori :