PAGARALAMPOS.COM - Austria, yang terletak di jantung Eropa, memiliki sejarah panjang yang dimulai jauh sebelum berdirinya negara modern.
Wilayah ini menjadi tempat tinggal bagi berbagai kelompok manusia purba, tetapi kelompok pertama yang dapat diidentifikasi sebagai penghuni utama adalah suku-suku Celtic, terutama yang dikenal sebagai Suku Hallstatt.
Nama ini diambil dari situs arkeologi Hallstatt di Austria yang menjadi pusat budaya mereka pada Zaman Besi Awal.
Asal Usul dan Perkembangan Suku Celtic di Austria
Suku Celtic mulai bermigrasi ke wilayah yang kini menjadi Austria sekitar abad ke-8 SM.
BACA JUGA:Siapakah Suku Pertama di Albania? Temukan Fakta Mengejutkan Ini!
Mereka berasal dari daerah sekitar Sungai Danube dan menyebar ke berbagai wilayah Eropa.
Di Austria, mereka mengembangkan budaya yang sangat maju, terutama pada periode Zaman Besi, sekitar tahun 800 hingga 500 SM.
Hallstatt, sebuah desa kecil yang kini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi pusat peradaban mereka.
Di tempat ini ditemukan tambang garam kuno yang menjadi salah satu bukti pertama eksploitasi sumber daya alam oleh manusia.
BACA JUGA:Siapa Suku Pertama di Indonesia? Temukan Jejak Awal Peradaban Nusantara!
Garam, yang dikenal sebagai "emas putih" pada masa itu, menjadi komoditas utama yang diperdagangkan suku Hallstatt dengan komunitas lain, bahkan sampai ke wilayah Laut Tengah.
Kehidupan dan Budaya Suku Hallstatt
Suku Hallstatt dikenal sebagai masyarakat agraris yang juga mahir dalam metalurgi.
Mereka menghasilkan alat dan senjata dari besi yang sangat maju untuk zamannya.