Namun, mengganti master rem standar dengan produk aftermarket tidak lepas dari konsekuensi. Salah satunya adalah perubahan pada tuas kopling, di mana tuas menjadi lebih ringan karena ukuran tuas rem aftermarket biasanya lebih besar dibandingkan dengan standar.
BACA JUGA:Rekomendasi 13 Mobil Bekas Keluarga Terbaik 2024: Aman, Nyaman, dan Terjangkau
Pertimbangan dalam Menggunakan Komponen Aftermarket
Meskipun master rem aftermarket dapat meningkatkan performa pengereman, penggunaannya memerlukan pertimbangan matang.
Tidak semua produk aftermarket menawarkan kualitas yang memadai. Beberapa produk dibuat dari bahan yang kurang kuat, sehingga lebih mudah rusak jika terkena benturan.
Penggunaan komponen dengan kualitas rendah dapat membahayakan keselamatan pengendara, terutama saat pengereman mendadak.
Oleh karena itu, penting untuk memilih produk aftermarket berkualitas tinggi yang sudah teruji keamanannya.
BACA JUGA:Smartphone Apa yang Paling Banyak Dibeli di Toko Online 2024? Berikut 7 Daftarnya!
BACA JUGA:Infinix GT 10 Pro: Keunggulan Smartphone Gaming untuk Pengalaman Bermain Tanpa Batas
Bagi pengendara dengan anggaran terbatas, tetap menggunakan master rem bawaan pabrik bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Komponen standar umumnya telah dirancang sesuai standar keselamatan yang ketat untuk memberikan kinerja maksimal tanpa mengorbankan aspek keamanan.
Mengganti master rem atau komponen lain pada sistem pengereman memang dapat meningkatkan performa kendaraan.
Namun, penggantian ini harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan kualitas serta keamanannya.
BACA JUGA:6 Sparepart Motor yang Harus Diganti Secara Rutin untuk Menjaga Kinerja
BACA JUGA:Motor Matic Kasar dan Bunyi 'Brebek-brebek'? Ini Penyebab dan Solusinya