Kue ini memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, dan biasanya dihiasi dengan buah-buahan segar seperti kiwi, stroberi, dan passion fruit.
Pavlova adalah hidangan yang menyegarkan dan ringan, cocok untuk melengkapi makan Natal yang kaya akan hidangan berat.
7. Risalamande (Denmark)
Risalamande adalah hidangan pencuci mulut tradisional dari Denmark yang biasanya disajikan pada malam Natal. Ini adalah puding beras manis yang terbuat dari beras, susu, gula, dan sedikit vanili.
Puding ini biasanya dilengkapi dengan saus ceri manis. Ada tradisi unik di Denmark, di mana satu almond utuh disembunyikan di dalam puding, dan orang yang menemukan almond tersebut akan mendapatkan hadiah kecil.
BACA JUGA:Resep Tahu Bakso Tanpa Daging, Alternatif Camilan Sehat dan Nikmat
8. Vasilopita (Yunani)
Vasilopita adalah kue Natal tradisional yang berasal dari Yunani, yang biasanya disajikan pada Hari Raya Santo Basil (1 Januari).
Kue ini terbuat dari adonan yang mirip dengan roti, dicampur dengan bahan-bahan seperti kacang, buah kering, dan kadang-kadang arak.
Sebuah koin emas atau perak disembunyikan di dalam kue, dan siapa pun yang menemukan koin tersebut dianggap beruntung sepanjang tahun.
9. Krumkake (Norwegia)
Krumkake adalah kue tradisional Norwegia yang berbentuk tipis dan keripik, dipanggang menggunakan cetakan khusus yang memberikan pola dekoratif pada kue.
Kue ini terbuat dari adonan tepung, gula, mentega, telur, dan krim, lalu digulung menjadi bentuk kerucut setelah dipanggang.
Krumkake sering kali disajikan dengan krim kocok atau diisi dengan berbagai isian manis. Kue ini sangat populer di Norwegia dan negara-negara Skandinavia lainnya selama Natal.
BACA JUGA:Resep Biji Salak Pandan Kenyal dan Lezat, Camilan Tradisional yang Wajib Coba
10. Leipziger Lerche (Jerman)