Efisiensi Energi Mobil Hybrid
Mobil hybrid menggabungkan motor listrik dengan mesin berbahan bakar bensin, sehingga memberikan tingkat efisiensi energi yang sedikit lebih rendah dibandingkan mobil listrik.
Namun, sistem hybrid memungkinkan kendaraan untuk beralih antara penggunaan motor listrik dan mesin bensin sesuai dengan kebutuhan, yang membuatnya lebih fleksibel dalam hal pemanfaatan energi.
BACA JUGA:Wuling BinguoEV 2024: Menyongsong Masa Depan Mobil Listrik dengan Keunggulan Subsidi!
Penelitian yang sama oleh NREL mengungkapkan bahwa efisiensi energi mobil hybrid rata-rata berkisar antara 35 hingga 60 persen, tergantung pada kondisi penggunaan.
Meskipun efisiensi energi mobil hybrid lebih rendah daripada mobil listrik, mobil jenis ini tetap lebih efisien dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin biasa.
Namun, meskipun mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, mesin bensin yang digunakan tetap menghasilkan polusi dan emisi gas rumah kaca.
Selain itu, harga mobil hybrid umumnya lebih mahal karena teknologi yang lebih kompleks.
BACA JUGA:Mengintip Harga dan Subsidi Mobil Listrik Wuling 2024: BinguoEV Masuk Pasar!
Mobil Listrik atau Hybrid?
Jika dilihat dari sisi efisiensi energi, mobil listrik jelas unggul.
Sebab, mobil listrik tidak bergantung pada bahan bakar fosil, yang berkontribusi pada efisiensinya.
Namun, mobil hybrid memiliki keuntungan tersendiri, yaitu menggabungkan dua sumber tenaga—motor listrik dan mesin bensin—sehingga menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan mobil konvensional.
BACA JUGA:Bos Mobil Jepang Ketakutan dengan Mobil Listrik China, Ini Penyebabnya
Meski demikian, efisiensi energi keseluruhan dari mobil listrik tetap lebih tinggi.
Namun, efisiensi bukanlah satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih kendaraan ramah lingkungan.