Mengungkap Tradisi Langka: 5 Suku di NTT yang Tetap Menjaga Warisan Leluhur

Jumat 20-12-2024,13:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Berpusat di wilayah tengah Pulau Flores, Suku Lio terutama mendiami Kabupaten Ende. Mayoritas masyarakat suku ini menjunjung nilai harmoni antara kehidupan manusia, kekuatan alam, dan roh leluhur.  

Tradisi adat mereka merupakan cerminan spiritualitas yang tetap hidup dan dijalankan hingga saat ini.  

BACA JUGA:Menelusuri Gunung Prau: 6 Fakta Sejarah dan Alam yang Memukau

BACA JUGA:Sejarah Perjuangan Bangsa. Dibalik Kemegahan Monumen Pancasila Sakti Ternyata Ada Kisah Tragis Ini

4. Suku Lamaholot  

Mendiami Flores Timur hingga pulau-pulau di sekitarnya seperti Adonara, Solor, dan Lembata, suku ini memiliki tradisi unik, salah satunya adalah ritual "Soga Mada."  

Dalam ritual ini, roh seseorang yang baru meninggal dipercaya harus disambut dengan upacara tertentu sebelum kembali ke kampung leluhur. Prosesi ini dilakukan sebagai penghormatan kepada arwah dan merupakan bagian dari adat istiadat yang dijunjung tinggi.  

5. Suku Alor  

Tinggal di Pulau Alor, masyarakat suku ini memadukan kepercayaan tradisional dengan agama yang dianut, seperti Kristen.  

BACA JUGA:Mau Tau Sejarah Kramat Gunung Semeru. Ini Ulasan Lengkapnya

BACA JUGA:Menelusuri Gunung Prau: 6 Fakta Sejarah dan Alam yang Memukau

Banyak dari mereka masih memelihara tradisi adat yang melibatkan penghormatan terhadap leluhur dan kekuatan alam, mencerminkan hubungan erat antara manusia dengan lingkungannya.  

Keanekaragaman budaya NTT menjadi identitas yang tidak ternilai. Tradisi yang dijaga oleh berbagai suku di NTT bukan hanya menjadi simbol lokal, tetapi juga sebagai bentuk kearifan yang terus diwariskan dari masa ke masa.  

Kategori :