BACA JUGA:Begini Keunikkan Suku Pendatang Aneuk Jamee yang Hidup di Pesisir Nagroe Aceh Darussalam
Proses Peracikan Obat
Obat tradisional Suku Orang Laut diracik dengan cara sederhana namun sangat efektif.
Sebelum bahan-bahan digunakan, mereka melalui proses pembersihan dan pengeringan.
Misalnya, rumput laut direndam terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa asin sebelum dijadikan ramuan.
Beberapa bahan, seperti akar bakau atau teripang, direbus untuk mengekstraksi senyawa aktifnya.
BACA JUGA:Sudahkah Suku Vedda Dilupakan? Temukan Jawabannya!
Selain itu, teknik fermentasi juga sering digunakan untuk membuat ramuan obat lebih efektif.
Contohnya, daun tertentu difermentasi bersama garam laut untuk menghasilkan tonik yang diminum sebagai penguat tubuh.
Keberlanjutan Tradisi Obat Tradisional
Sayangnya, pengobatan tradisi ini menangani ancaman dari modernisasi dan eksploitasi lingkungan.
Polusi laut dan deforestasi hutan bakau mengurangi ketersediaan bahan-bahan alami yang digunakan oleh Suku Orang Laut.
BACA JUGA:Siapa Suku Pertama di Bhutan? Temukan Jawabannya di Sini!
Oleh karena itu, pelestarian tradisi obat tradisional ini menjadi sangat penting.
Generasi muda Suku Orang Laut terus diajarkan oleh para tetua untuk menjaga pengetahuan ini.
Kolaborasi dengan peneliti dan pemerintah juga mulai dilakukan untuk mendokumentasikan dan melestarikan kekayaan pengetahuan tradisional ini.