Ini mencerminkan hubungan manusia dengan sesama.
BACA JUGA:Sudahkah Suku Vedda Dilupakan? Temukan Jawabannya!
Riang Riang (bagian atas): Digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga seperti hasil panen atau benda pusaka.
Bagian ini melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan.
3. Tiang-Tiang sebagai Penopang Kehidupan
Salah satu ciri khas rumah adat Bugis adalah penggunaan tiang sebagai penyangga utama.
Tiang ini tidak hanya berfungsi secara struktural, tetapi juga memiliki makna simbolis.
BACA JUGA:Siapa Suku Pertama di Bhutan? Temukan Jawabannya di Sini!
Dalam tradisi Bugis, jumlah tiang harus ganjil, seperti 5, 7, atau 9 tiang.
Angka ganjil diyakini membawa keberuntungan dan menjaga harmoni dalam kehidupan keluarga.
Selain itu, tiang utama yang disebut posi bola (pusat rumah) biasanya dipilih dari pohon terbaik.
Proses pemilihannya dilakukan dengan berbagai ritual adat untuk memastikan keberkahan bagi penghuni rumah.
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Sukun untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui
4. Atap dengan Bentuk Khas
Atap rumah adat Bugis berbentuk pelana dengan sudut yang curam.
Bentuk ini dirancang agar air hujan mudah mengalir dan tidak meresap ke dalam rumah.