4. Mengolah Sambal:
Panaskan minyak goreng di wajan dengan api sedang. Setelah minyak panas, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan tadi ke dalam wajan.
Tumis bumbu sambal hingga tercium aroma harum dan bumbu matang. Proses menumis ini sangat penting untuk mengeluarkan rasa dari bumbu-bumbu yang telah dihancurkan. Tumis sekitar 3-5 menit atau hingga bumbu berubah warna dan aromanya semakin menggoda.
5. Menambahkan Tomat dan Gula Merah:
Setelah bumbu sambal harum, masukkan tomat yang sudah dipotong kecil-kecil. Tumis bersama bumbu hingga tomat mulai layu dan hancur.
Tomat akan memberikan kelembutan pada sambal dan sedikit kesegaran yang seimbang dengan rasa pedas dan gurih dari cabai dan belacan.
Tambahkan gula merah serut dan garam ke dalam sambal. Gula merah akan memberikan rasa manis alami yang menyeimbangkan kepedasan sambal. Aduk rata hingga gula merah larut dan bumbu sambal tercampur dengan baik.
BACA JUGA:Kreasi Kembang Goyang Khas Lebaran, Cara Membuatnya dengan Bahan yang Mudah Didapat
6. Menyesuaikan Rasa:
Setelah bumbu sambal tercampur rata, cicipi rasa sambal. Jika perlu, tambahkan lebih banyak gula merah atau garam sesuai selera.
Jangan lupa juga untuk menambahkan air jeruk nipis atau air asam jawa, untuk memberikan rasa asam yang segar dan sedikit asam yang membuat sambal belacan semakin nikmat.
Proses penambahan asam ini penting untuk menyeimbangkan rasa pedas dan gurih sambal, serta memberikan rasa segar pada sambal belacan.
7. Menyajikan Sambal Belacan:
Setelah sambal matang dan rasanya pas, angkat dari wajan dan biarkan dingin sejenak. Sambal belacan siap disajikan bersama dengan nasi putih hangat, ayam goreng, ikan bakar, atau sayuran segar.
Anda bisa menyimpan sambal belacan dalam wadah kedap udara agar tetap awet dan tetap enak saat disajikan lagi keesokan harinya. Biasanya sambal ini semakin enak setelah didiamkan beberapa waktu karena bumbu-bumbunya semakin meresap.
BACA JUGA:Tongseng Lezat yang Membuat Lidah Bergoyang, 7 Resep Sederhana dan Nikmat