Tambahkan air sedikit-sedikit sambil terus mengaduk hingga adonan menjadi lembut dan tidak terlalu cair. Anda bisa menyesuaikan jumlah air jika adonan terlalu kental. Pastikan adonan memiliki kekentalan seperti adonan kue pada umumnya.
Jika ingin apem berwarna hijau alami, tambahkan air daun pandan suji pada adonan dan aduk rata. Warna hijau akan memberikan aroma yang harum pada apem kukus ini.
Diamkan adonan selama sekitar 15-20 menit di suhu ruangan agar ragi bekerja dan adonan sedikit mengembang.
BACA JUGA:Kelezatan Speculaas Kenari, Camilan Kering dengan Sentuhan Klasik
3. Mengukus Adonan Apem:
Panaskan panci kukusan hingga mendidih. Pastikan kukusan sudah dipanaskan dengan baik agar apem bisa matang merata.
Sementara itu, tuangkan adonan apem ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, sekitar 3/4 penuh agar adonan punya ruang untuk mengembang saat dikukus.
Setelah itu, tutup cetakan dengan kain lap bersih yang telah dibasahi sedikit agar uap air tidak menetes ke adonan apem saat dikukus.
Kukus apem dalam panci kukusan yang sudah dipanaskan selama sekitar 20-25 menit dengan api sedang. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar proses pengukusan berjalan optimal.
Periksa kematangan apem dengan menusukkan tusuk gigi atau lidi ke dalam apem. Jika tusuk gigi keluar bersih, berarti apem sudah matang sempurna.
BACA JUGA:Resep Nastar Rosalinda yang Empuk dan Meleleh di Mulut, Mudah Dibuat di Rumah
4. Menyajikan Apem Kukus:
Setelah apem matang, angkat dan biarkan dingin sejenak. Apem yang masih hangat akan lebih kenyal dan lembut.
Untuk penambah rasa, Anda bisa menaburkan kelapa parut kasar yang sudah dikukus di atas apem. Kelapa parut memberikan tekstur yang gurih dan kontras dengan rasa manis apem.
Sajikan apem kukus tepung beras tape singkong ini sebagai camilan di sore hari atau hidangan penutup dalam acara keluarga.
Tips: