Menariknya, luka yang dihasilkan dalam ritual ini biasanya sembuh dengan cepat menggunakan ramuan tradisional.
BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!
6. Pengaruh Eropa yang Kuat
Sejarah kolonialisme Portugis dan Belanda di Ambon telah meninggalkan jejak mendalam dalam budaya masyarakat.
Salah satu contohnya adalah rumah tradisional Ambon yang memiliki gaya arsitektur campuran Eropa dan lokal.
Selain itu, beberapa makanan khas Ambon, seperti kue bagea dan roti kasbi, juga dipengaruhi oleh masakan Eropa.
BACA JUGA:Kenapa Suku Jawa Ada di Mana-Mana? Cari Tahu Sejarahnya!
7. Keahlian Maritim yang Luar Biasa
Sebagai masyarakat kepulauan, Suku Ambon sangat terampil dalam bidang kelautan.
Mereka ahli dalam navigasi tradisional, memanfaatkan pengetahuan tentang angin, arus, dan bintang untuk mengarungi lautan.
Keahlian ini juga membuat mereka menjadi nelayan andal dan pedagang laut yang ulung.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Suku Batak: Menelusuri Budaya, Tradisi, dan Fakta Menarik di Baliknya
8. Sistem Kekerabatan Matrilineal dan Patrilineal
Suku Ambon memiliki sistem kekerabatan yang unik karena memadukan prinsip matrilineal dan patrilineal.
Dalam beberapa tradisi, garis keturunan diambil dari pihak ibu, tetapi dalam konteks lainnya, pihak ayah juga memegang peran penting.
Hal ini mencerminkan fleksibilitas budaya mereka dalam menyesuaikan diri dengan kondisi sosial yang berbeda.