Kain tenun ikat Sumba sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan bahkan telah dikenal di pasar internasional.
BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!
6. Sistem Pertanian Berbasis Alam
Suku Sumba memiliki cara bertani yang selaras dengan alam.
Mereka mempraktikkan sistem ladang berpindah, yang memungkinkan tanah untuk "beristirahat" dan kembali subur secara alami.
Selain itu, masyarakat Sumba sangat menghormati hewan ternak seperti kuda dan kerbau, yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari maupun upacara adat.
BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!
7. Posisi Kuda dalam Budaya Sumba
Kuda memiliki tempat istimewa dalam budaya Sumba.
Hewan ini tidak hanya menjadi alat transportasi tetapi juga simbol status sosial.
Dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan atau pemakaman, kuda sering dijadikan sebagai persembahan untuk menunjukkan rasa hormat kepada leluhur atau keluarga mempelai.
BACA JUGA:Kenapa Suku Jawa Ada di Mana-Mana? Cari Tahu Sejarahnya!
8. Bahasa yang Beragam
Pulau Sumba memiliki empat bahasa utama: Sumba Timur, Sumba Barat, Anakalang, dan Wewewa, masing-masing dengan dialek yang berbeda.
Bahasa-bahasa ini mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Sumba, tetapi sayangnya beberapa di antaranya terancam punah karena generasi muda mulai beralih menggunakan bahasa Indonesia.
9. Peran Perempuan yang Istimewa