Salah satu tradisi yang khas dari Suku Muna adalah Karia, yaitu upacara adat sebagai tanda kedewasaan bagi anak perempuan.
Upacara ini melibatkan serangkaian prosesi, termasuk mengenakan pakaian adat yang penuh warna, tarian tradisional, dan doa-doa khusus.
Karia juga menjadi momen penting bagi keluarga dan komunitas untuk memperlihatkan dukungan mereka kepada generasi muda.
4. Ahli dalam Seni Ukir
Suku Muna dikenal sebagai salah satu suku yang mahir dalam seni ukir kayu.
Mereka menghasilkan berbagai kerajinan tradisional seperti perahu, rumah adat, dan alat musik tradisional.
Motif ukiran khas Muna biasanya terinspirasi oleh alam, seperti daun, bunga, dan hewan.
BACA JUGA:Ingin Mengetahui Sejarah Desa Samurai yang Menginspirasi The Last Samurai? Simak Fakta Menariknya!
Salah satu hasil karya terkenal mereka adalah perahu tradisional "Banawa", yang digunakan dalam aktivitas melaut dan perdagangan.
5. Kepercayaan Lokal yang Kuat
Suku Muna memiliki sistem kepercayaan lokal yang dikenal sebagai "Patuntung" sebelum pengaruh Islam masuk ke wilayah mereka.
Meskipun sebagian besar masyarakat Muna kini beragama Islam, elemen-elemen Patuntung masih melekat dalam tradisi mereka, terutama dalam ritual-ritual adat dan penghormatan terhadap leluhur.
Kepercayaan ini menunjukkan penghormatan mendalam terhadap alam dan roh-roh penjaga.
BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!
6. Rumah Adat dengan Arsitektur Unik