Rumah ini merupakan simbol status sosial dan pusat kehidupan keluarga.
Setiap Tongkonan memiliki makna spiritual, menjadi tempat berkumpul untuk ritual adat, dan menyimpan sejarah keluarga turun-temurun.
4. Upacara Pemakaman yang Berbeda-beda
Selain Rambu Solo yang terkenal, ada pula upacara pemakaman lain yang dikenal sebagai Rambu Tuka.
Upacara ini lebih sederhana dan biasanya dilakukan untuk keluarga dengan status sosial rendah.
Fakta menarik lainnya, di Toraja ada tradisi unik bernama Ma’nene, yakni ritual mengganti pakaian jenazah leluhur.
Ritual ini dilakukan untuk menghormati arwah mereka dan mempererat hubungan antara yang hidup dan yang sudah meninggal.
BACA JUGA:Ingin Mengetahui Sejarah Desa Samurai yang Menginspirasi The Last Samurai? Simak Fakta Menariknya!
5. Patung Tau-Tau yang Bernilai Spiritual
Suku Toraja memiliki tradisi membuat patung Tau-Tau, yang merupakan representasi dari orang yang telah meninggal.
Patung ini sering ditempatkan di tebing atau gua sebagai simbol penjaga arwah.
Menariknya, pembuatan Tau-Tau membutuhkan ritual khusus dan tidak boleh dilakukan sembarangan karena dianggap sakral.
6. Sistem Stratifikasi Sosial yang Kuat
Suku Toraja memiliki sistem stratifikasi sosial yang kuat, yang membagi masyarakat ke dalam tiga lapisan utama: bangsawan, rakyat biasa, dan budak.
BACA JUGA:Mengapa Sejarah Suku Han di Korea Begitu Menarik? Temukan Jawabannya!