Motif yang digunakan dalam tenun Sangir memiliki makna simbolis, menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dengan alam dan leluhur mereka.
Filosofi Hidup yang Berlandaskan Gotong Royong Dalam kehidupan sehari-hari, Suku Sangir mengutamakan prinsip gotong royong atau kerjasama dalam menyelesaikan berbagai urusan.
Baik dalam membangun rumah, bertani, maupun melaksanakan upacara adat, kerja sama antarwarga sangat ditekankan.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
Ini mencerminkan nilai kekeluargaan yang kuat dalam masyarakat mereka, di mana setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keharmonisan dan kesejahteraan bersama.
Suku Sangir, meskipun terletak di kepulauan yang jauh, memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang sangat menarik untuk dipelajari.
Dari bahasa yang unik hingga tradisi maritim yang kuat, suku ini tetap menjaga identitasnya meski berkembang dalam era modern.
Mengetahui lebih dalam tentang Suku Sangir memberi kita pemahaman yang lebih luas mengenai keragaman budaya Indonesia yang luar biasa.