Dalam sejarah lisan, disebutkan bahwa keturunan Darmawijaya turut berperan dalam pembentukan struktur sosial suku ini.
Upacara adat seperti serentak (ritual panen padi) merupakan tradisi penting yang diwarisi dari leluhur.
BACA JUGA:Kenapa Suku Jawa Ada di Mana-Mana? Cari Tahu Sejarahnya!
3. Suku Lintang
Suku Lintang mendiami kawasan sepanjang aliran Sungai Lintang di Kabupaten Lahat.
Keberadaan suku ini tidak terlepas dari pengaruh Darmawijaya, yang dikenal sebagai sosok pemersatu masyarakat adat di kawasan tersebut.
Suku Lintang memiliki adat yang menekankan harmoni antara manusia dan alam, sebuah nilai yang diyakini berasal dari ajaran leluhur mereka.
Seni tari dan musik tradisional, seperti tarian gending sriwijaya, adalah salah satu warisan budaya yang menunjukkan kebesaran sejarah suku ini.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Suku Batak: Menelusuri Budaya, Tradisi, dan Fakta Menarik di Baliknya
4. Suku Kikim
Suku Kikim tinggal di sepanjang aliran Sungai Kikim, yang juga berada di Kabupaten Lahat.
Keterkaitan mereka dengan Darmawijaya terlihat dari tradisi cerita rakyat yang mengisahkan hubungan kekerabatan antara Kikim dan Pasemah.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Kikim masih mempraktikkan adat seperti rapat tunggu tubang (musyawarah adat) yang berfungsi untuk menjaga kesatuan dan keharmonisan antarwarga.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
5. Suku Ranau
Suku Ranau bermukim di sekitar Danau Ranau, perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung.