Mereka semakin menunjukkan keterampilan dalam bidang-bidang yang dulunya didominasi oleh laki-laki, seperti peran dalam proses pembuatan kerajinan tangan yang bernilai jual tinggi dan pengelolaan bisnis kecil.
BACA JUGA:7 Ulama yang Terkenal Perjuangannya dalam Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Wanita Asmat Papua bukan hanya sekadar ibu rumah tangga yang mengurus keluarga, tetapi juga merupakan pahlawan sejati dalam menjaga kelangsungan hidup masyarakat mereka.
Peran mereka sebagai tulang punggung keluarga tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan keterampilan yang dimiliki, keberanian dalam menghadapi tantangan hidup, serta kemampuan untuk mengelola rumah tangga dan kegiatan ekonomi, wanita Asmat memainkan peran yang sangat penting dalam keberlanjutan suku mereka.
Ke depannya, pemberdayaan lebih lanjut bagi wanita Asmat akan terus menguatkan posisi mereka sebagai pilar utama dalam menjaga tradisi, keluarga, dan budaya mereka.