Sementara bagi sebagian orang tradisi ini adalah cara untuk menjaga harmoni sosial, bagi yang lain praktik ini dianggap melanggar hak perempuan dan tidak relevan dengan kehidupan modern.
Dialog antara tradisi dan modernitas menjadi kunci untuk menemukan keseimbangan yang menghormati budaya, namun tetap melindungi hak-hak individu.