BACA JUGA:Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Tonggak Sejarah Persatuan dalam Perjuangan Bangsa
6. Ragnarök: Persiapan Akhir Dunia
Viking percaya pada Ragnarök, kiamat yang akan mengakhiri dunia dan memulai era baru.
Mereka melakukan ritual untuk mempersiapkan diri menghadapi peristiwa ini, termasuk persembahan untuk para dewa dan pelatihan prajurit.
Kepercayaan ini membuat mereka memiliki keberanian luar biasa karena menganggap kematian hanyalah bagian dari siklus kehidupan.
BACA JUGA:Mengenang Sumpah Pemuda: Jejak Sejarah dan Makna Persatuan Bangsa pada 28 Oktober 1928
7. Dulang Darah pada Pejuang yang Gugur
Ketika seorang prajurit gugur, Viking melakukan ritual khusus yang dikenal sebagai blodør, atau "dulang darah."
Ritual ini melibatkan pengolesan darah ke tubuh almarhum sebagai simbol penghormatan.
Selain itu, darah tersebut sering digunakan dalam doa kepada Odin agar jiwa prajurit diterima di Valhalla.
Ritual-ritual Viking tidak hanya menunjukkan keyakinan spiritual mereka tetapi juga mencerminkan gaya hidup mereka yang penuh keberanian dan penghormatan terhadap alam semesta.
Walau terdengar ekstrem bagi masyarakat modern, tradisi ini menjadi bukti keberanian dan dedikasi mereka terhadap kehidupan, kematian, dan para dewa.
Hingga kini, warisan budaya Viking terus menarik minat banyak orang, menjadi bagian dari sejarah yang menakjubkan dan penuh misteri.