PAGARALAMPOS.COM - Aceh, yang dikenal sebagai Serambi Mekah, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya, suku, dan bahasa.
Meski memiliki berbagai perbedaan, mayoritas masyarakat Aceh memeluk agama Islam, menjadikannya sebagai identitas yang kuat bagi provinsi ini.
Berikut adalah gambaran tentang suku-suku asli Aceh yang memiliki keunikan budaya dan bahasa tersendiri.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe
Suku Aceh
Suku Aceh adalah suku terbesar dan paling dominan di provinsi ini.
Mereka mendiami sebagian besar wilayah pesisir dan dataran rendah Aceh.
Bahasa Aceh menjadi bahasa sehari-hari yang umum digunakan oleh masyarakatnya. Suku Aceh dikenal dengan adat istiadat yang erat kaitannya dengan ajaran Islam.
Misalnya, upacara adat seperti pernikahan, sunat, dan perayaan lainnya selalu mengutamakan nilai-nilai agama.
BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?
Suku Gayo
Suku Gayo bermukim di wilayah dataran tinggi Aceh Tengah, seperti Takengon dan sekitarnya.
Bahasa Gayo yang mereka gunakan memiliki perbedaan signifikan dibandingkan bahasa Aceh.
Suku Gayo terkenal dengan budaya kopi yang mendunia, termasuk pengelolaan kebun kopi secara tradisional.
Selain itu, seni tari seperti Tari Saman yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda berasal dari suku ini.