Untuk itu, sebaiknya pisang tidak disimpan berdekatan dengan buah lain, terutama apel, tomat, dan buah-buahan yang mudah matang. Pisahkan pisang dengan buah lain agar proses pematangan tidak terlalu cepat.
Tips tambahan: Jika Anda membeli pisang dalam satu tandan, pisahkan setiap buah pisang. Pisang yang masih terhubung pada tandan akan lebih cepat matang karena gas etilen yang dihasilkan akan terperangkap di sekitar tandan tersebut.
4. Gunakan Plastik Pembungkus pada Tangkai Pisang
Salah satu cara yang efektif untuk memperlambat pematangan pisang adalah dengan membungkus tangkai pisang dengan plastik atau pembungkus khusus.
Plastik pembungkus ini dapat membantu mengurangi jumlah gas etilen yang dihasilkan oleh pisang dan memperlambat proses pematangan.
BACA JUGA:Tips Mengelola Pengaturan Lokasi di Android untuk Melindungi Privasi Anda
Cara melakukannya:
Gunakan plastik tipis untuk membungkus tangkai pisang.
Anda juga bisa menggunakan kertas aluminium untuk membungkus tangkai, atau membeli pembungkus pisang khusus yang dapat ditemukan di toko.
5. Menyimpan Pisang di Lemari Es (Jika Sudah Matang)
Pisang yang sudah matang dengan kulit kuning atau berwarna cokelat tidak disarankan untuk disimpan di suhu ruangan terlalu lama, karena akan cepat busuk.
Namun, Anda dapat menyimpannya di dalam lemari es untuk memperlambat proses pembusukan.
BACA JUGA:Tips Jitu Menggoreng Ayam Sempurna Tanpa Bagian Dalam yang Masih Merah
Cara menyimpan pisang matang di kulkas:
Letakkan pisang di dalam kulkas dengan kulitnya utuh. Meskipun kulit pisang akan berubah menjadi cokelat, daging buah di dalamnya akan tetap segar dan tidak cepat busuk.
Jika pisang sudah dikupas, simpan daging pisang dalam wadah tertutup di dalam kulkas untuk mencegah oksidasi.