Jonathan Livingstone Seagull (burung Camar), ingin mempelajari segala hal, sehingga bisa terbang lebih tinggi lagi. Bukan terbang rendah semata, di bawah awan.
BACA JUGA:Misi Balas Dendam ke Timnas Austria Sukses, Turkiye Raih Kemenangan Gemilang di Euro 2024
Timnas Indonesia sebagai analogi Jonathan Livingstone, terus mengasah ketajaman. Tak ingin hanya "terbang" di ASEAN. Ingin merengkuh satu dari 48 kontestan Piala Dunia 2026 (AS, Kanada, Meksiko).
Apa yang diperlihatkan pelatih 'striker' Yeom Ki-hun saat Indonesia versus Arab Saudi di "matchday" ke-6 (November) lalu, adalah buah. Buah yang ditanam dari kegagalan demi kegagalan dalam "finishing". Kegagalan yang membuat publik penonton 'gregetan'.
Meski masih panjang dan "berangin". "The Long and Winding Road" (1970), kata The Beatles. Namun, dua "matchday" di "home", dan dua lagi "away", tak muluk-muluk. Rangking 4, untuk memperpanjang 'asa' di putaran ke-4. Rasanya, bukan mimpi. Bukan khayalan.
Yeom Ki-hun, akan menambah "textbook"nya sebagai raja "assist" kepada Raffael Struick dan Marselino Ferdinand, di "matchday" ke-7 dan 8, Maret mendatang.
BACA JUGA:Tak Gentar Hadapi Timnas Italia, Swiss Siap Bersaing di Euro 2024
Timnas Indonesia, akan semakin tajam dan terasah.