Bagaimana Pengaruh Keturunan Cina Membentuk Budaya Sumatera Selatan?

Selasa 03-12-2024,18:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Mereka memiliki ikatan yang kuat dengan Kesultanan Palembang Darussalam, yang berdiri pada abad ke-16.

BACA JUGA: Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang menarik! Tahu Tidak?

Kesultanan ini merupakan penerus Kerajaan Sriwijaya yang legendaris, meskipun lebih kecil dalam skala kekuasaan.

Keturunan raja di Palembang sering diasosiasikan dengan gelar-gelar kebangsawanan seperti "Raden" dan "Mas."

Mereka menjadi penjaga tradisi kerajaan, seperti seni tari Gending Sriwijaya, pakaian adat Aesan Gede, hingga seni ukir khas Palembang.

Hingga kini, sisa-sisa kebesaran kerajaan masih dapat dilihat di Benteng Kuto Besak dan Masjid Agung Palembang.

BACA JUGA: Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

3. Keturunan Cina: Komunitas Peranakan di Sumatera Selatan

Pengaruh keturunan Cina di Sumatera Selatan tidak bisa diabaikan.

Komunitas Cina telah menjadi bagian integral dari sejarah provinsi ini, terutama sejak era perdagangan di masa Sriwijaya.

Banyak dari mereka datang sebagai pedagang dan pelaut, lalu menetap di wilayah Palembang dan sekitarnya.

Komunitas Cina di Sumatera Selatan sering kali berbaur dengan masyarakat lokal melalui campuran pernikahan, sehingga melahirkan budaya Peranakan yang unik.

BACA JUGA: Peradaban Suku Maya. Penggalan Sejarah Terbesar Dunia

Salah satu ciri khas budaya ini terlihat dalam kuliner, seperti pempek dan tekwan, yang merupakan perpaduan antara cita rasa lokal dan Cina.

Selain itu, keberadaan klenteng-klenteng tua di Palembang menjadi saksi sejarah panjang keberadaan mereka di wilayah ini.

4. Keragaman yang Mengakar

Kategori :