7. Tidak Menggunakan Kantong Cuci untuk Pakaian Halus
Pakaian dengan bahan yang lebih halus atau berenda, seperti bra, celana dalam, atau pakaian yang terbuat dari bahan lace atau sutra, harus dicuci dengan hati-hati.
Tidak jarang, pakaian-pakaian ini akan rusak atau kehilangan bentuk jika dicuci langsung di mesin cuci.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya gunakan kantong cuci (mesh bag) agar pakaian halus terlindungi selama proses pencucian. Ini akan membantu mencegah kerusakan pada bahan pakaian dan menjaga agar bentuknya tetap terjaga.
BACA JUGA:Tips Menggoreng Bakwan Sehat, Lebih Nikmat Tanpa Minyak Berlebih
8. Mencuci Pakaian dengan Ritsleting atau Kancing Terbuka
Sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, pastikan untuk menutup semua ritsleting, kancing, dan ikat pinggang.
Jika ritsleting atau kancing dibiarkan terbuka, ini dapat merusak pakaian lain yang dicuci bersamaan atau bahkan merusak bagian dalam mesin cuci.
Mengancingkan pakaian atau menutup ritsleting akan melindungi pakaian lain dan mencegah kerusakan pada mesin.
9. Tidak Mengatur Suhu Air dengan Tepat
Suhu air yang tidak sesuai dengan jenis pakaian juga bisa merusak pakaian Anda. Air panas dapat merusak serat pakaian tertentu dan menyebabkan warna pudar, sedangkan air dingin mungkin tidak efektif untuk menghilangkan noda atau kotoran.
Pastikan untuk memilih suhu air yang sesuai dengan jenis pakaian yang Anda cuci. Pakaian putih atau kotoran berat sebaiknya dicuci dengan air panas, sementara pakaian berwarna atau halus lebih baik dicuci dengan air dingin.
BACA JUGA:Jangan Panik Jika Tulang Ikan Terjebak! Inilah 7 Tips Efektif yang Harus Kamu Tahu!
10. Menggunakan Mesin Cuci Tanpa Memeriksa Kondisinya
Mesin cuci yang tidak dalam kondisi baik bisa menyebabkan hasil pencucian yang buruk. Sebelum mencuci pakaian, pastikan mesin cuci dalam kondisi bersih dan berfungsi dengan baik.
Periksa apakah ada benda asing di dalam drum mesin cuci, seperti koin atau benda keras yang bisa merusak pakaian atau mesin itu sendiri.