4. Meredakan Batuk dan Pilek
Sifat anti-inflamasi dan ekspektoran pada belimbing wuluh menjadikannya pilihan alami untuk meredakan batuk dan pilek.
Rebusan belimbing wuluh yang dicampur dengan madu bisa membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan, mengurangi iritasi tenggorokan, dan mempercepat pemulihan.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan dan vitamin dalam belimbing wuluh bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin C membantu meningkatkan produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.
Selain itu, sifat antibakteri belimbing wuluh dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi jerawat dan infeksi kulit ringan.
BACA JUGA:Suka Buah Tropis? Leci Bisa Jadi Pilihan Favorit Anda!
6. Membantu Mengatasi Peradangan
Belimbing wuluh mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan ini membantu meredakan peradangan, baik itu akibat radang sendi, nyeri otot, atau luka ringan.
Air rebusan belimbing wuluh sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan.
7. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dalam belimbing wuluh membantu melancarkan sistem pencernaan. Serat ini membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan volume feses dan mempercepat proses pembuangan sisa makanan dari tubuh. Selain itu, sifat asam belimbing wuluh juga membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan.
BACA JUGA:Apakah Buah Anggur Bermanfaat untuk Kesehatan? Temukan Jawabannya di Sini!
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, belimbing wuluh bisa menjadi tambahan yang baik dalam diet Anda.
Kandungan kalorinya yang rendah dan sifatnya yang asam membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, kandungan seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan makanan berlebih.