Belimbing wuluh mengandung senyawa flavonoid dan tanin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan ini membantu meredakan peradangan, baik itu akibat radang sendi, nyeri otot, atau luka ringan.
Air rebusan belimbing wuluh sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan.
7. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dalam belimbing wuluh membantu melancarkan sistem pencernaan. Serat ini membantu mencegah sembelit dengan meningkatkan volume feses dan mempercepat proses pembuangan sisa makanan dari tubuh. Selain itu, sifat asam belimbing wuluh juga membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan.
BACA JUGA:Apakah Buah Anggur Bermanfaat untuk Kesehatan? Temukan Jawabannya di Sini!
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, belimbing wuluh bisa menjadi tambahan yang baik dalam diet Anda.
Kandungan kalorinya yang rendah dan sifatnya yang asam membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, kandungan seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan makanan berlebih.
9. Membantu Menyembuhkan Luka
Sifat antiseptik alami pada belimbing wuluh membuatnya berguna untuk mempercepat penyembuhan luka.
Ekstrak belimbing wuluh sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membersihkan luka kecil dan mencegah infeksi bakteri.
BACA JUGA: Kenali Manfaat buah Kecapi buat Kesehatan Tubuh!
10. Menjaga Kesehatan Jantung
Belimbing wuluh dapat membantu menjaga kesehatan jantung melalui kandungan seratnya yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Kolesterol tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung, dan konsumsi belimbing wuluh secara rutin dapat membantu mengurangi risiko ini.
Cara Konsumsi Belimbing Wuluh