Bahasa Sunda menjadi identitas utama mereka, yang juga digunakan dalam berbagai kesenian seperti tari, musik, dan teater tradisional.
Masyarakat Sunda juga dikenal dengan adat istiadat yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan gotong royong.
Makanan khas Sunda, seperti nasi liwet, sate maranggi, dan pepes, menggambarkan kekayaan kuliner suku ini.
BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia
3. Suku Betawi (Jakarta)
Suku Betawi adalah suku asli yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya.
Sebagai ibu kota negara, Jakarta menjadi melting pot bagi berbagai suku bangsa, namun Suku Betawi tetap mempertahankan kekhasan budaya mereka.
Suku Betawi memiliki pengaruh yang kuat dari berbagai budaya, termasuk Melayu, Cina, Arab, dan Eropa, yang tercermin dalam bahasa, seni, dan makanan mereka.
Tari topeng Betawi, musik gambang kromong, dan makanan khas seperti kerak telor dan soto Betawi merupakan warisan budaya yang hingga kini terus dilestarikan.
BACA JUGA:Siapa yang Menemukan Kopi? Temukan Jawabannya di Sini!
4. Suku Banten (Banten)
Selain Suku Baduy, Banten juga dihuni oleh masyarakat Suku Banten yang memiliki tradisi dan budaya yang kaya.
Suku Banten terkenal dengan kemampuan mereka dalam berwirausaha, terutama di bidang perdagangan dan kerajinan tangan.
Selain itu, mereka memiliki bahasa Banten yang merupakan varian dari bahasa Sunda.
Suku Banten juga terkenal dengan tradisi religi yang kental, dengan banyaknya masjid dan tempat ibadah yang bersejarah di daerah ini.
BACA JUGA:Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Tonggak Sejarah Persatuan dalam Perjuangan Bangsa