BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan
BACA JUGA:Sudah Tahu Tentang Sejarah Gunung Puntang? Ayo Temukan Keindahannya di Pendakian!
Adat istiadat suku Semendo sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam. Musik rebana, lagu daerah, dan tari-tarian mereka memiliki nuansa budaya Melayu-Islam yang kental.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Semendo, dengan ciri khas akhiran "e" di setiap kata.
Kedua suku ini menunjukkan keunikan masing-masing dalam sejarah, budaya, dan tradisi, namun keduanya berbagi hubungan erat dengan alam dan tradisi bertani sebagai pilar kehidupan.
Keanekaragaman inilah yang menambah kekayaan budaya Sumatera Selatan.