PAGARALAMPOS.COM - Fatherless atau anak yang tumbuh tanpa memiliki figur atau sosok ayah, atau anak yang tumbuh tanpa ayah, dapat menjadi masalah sosial yang semakin serius dalam kehidupan masyarakat.
Ayah merupakan salah satu anggota keluarga yang penting, juga mempunyai peranan penting dalam tumbuh kembang anak.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, Anda mungkin juga ingin membaca artikel kami tentang pentingnya peran ayah dalam kepribadian seorang anak.
Ketika seorang anak tumbuh besar tanpa kehadiran seorang ayah, hal ini dapat berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Mengungkap Kepribadian: Dr. Aisyah Dahlan Bahas Makna Mata dan Bibir dalam Karakter Manusia
Menurut Anda apa dampak negatifnya? Silakan menyimak penjelasannya!
Apa jadinya jika anak-anak tumbuh tanpa ayah?
Akibat-akibat dari keadaan tidak mempunyai ayah terhadap tumbuh kembang anak antara lain:
1. Gangguan Emosi
Anak yatim lebih rentan mengalami gangguan emosi seperti depresi, kecemasan, dan kesulitan mengatur emosi.
BACA JUGA:Eksplorasi Suku-Suku di Sulawesi Utara: Sejarah, Budaya, dan Karakteristik Unik
Kondisi ini disebabkan oleh perasaan kehilangan, keterasingan, dan kecemasan yang dirasakan anak.
2. Perkembangan Perilaku Buruk
Anak yang tidak memiliki sosok ayah dalam hidupnya seringkali mengalami permasalahan dalam perkembangan perilaku.
Mereka sulit untuk diatasi, tidak menaati peraturan, dan rentan terhadap perilaku yang merusak diri sendiri seperti membolos sekolah dan menyalahgunakan narkoba dan alkohol.