PAGARALAMPOS.COM - Gunung Raung, dengan ketinggian mencapai 3.344 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung berapi paling menantang di Indonesia.
Terletak di kawasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, Jawa Timur, gunung ini dikenal dengan jalur pendakiannya yang ekstrem serta pemandangan kaldera yang luar biasa.
Namun, di balik keindahannya, Gunung Raung juga menyimpan cerita tentang keangkeran alam dan kisah mistis yang melingkupinya.
Keindahan yang Memikat Para Pendaki
Gunung Raung terkenal karena bentuk kalderanya yang unik, berbentuk cekungan besar dengan dinding curam dan diameter sekitar 2 kilometer.
BACA JUGA:Mengenal Jumputan Palembang: Sejarah, Budaya, dan Upaya Pelestariannya
Dari puncak, pendaki dapat menikmati pemandangan spektakuler yang mencakup gunung-gunung lain di Jawa Timur, seperti Gunung Ijen dan Gunung Semeru.
Fenomena matahari terbit di puncak Raung menjadi salah satu daya tarik utama, dengan cahaya pagi yang memantul indah di kaldera.
Namun, jalur pendakian menuju puncak Raung tidak mudah.
Gunung ini sering disebut sebagai "puncak ekor naga" karena medan pendakiannya yang ekstrem, mulai dari hutan lebat, tebing berbatu, hingga jalur berpasir yang licin.
BACA JUGA:Jejak Kejayaan Kerajaan Galuh: Menelusuri Warisan Sejarah dan Pengaruhnya di Nusantara
Pendaki memerlukan persiapan fisik dan mental yang matang, serta pengalaman memadai dalam mendaki gunung.
Jalur Pendakian dan Tantangannya
Ada beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih, di antaranya jalur Sumberwringin (Bondowoso) dan jalur Kalibaru (Banyuwangi).
Jalur Sumberwringin adalah jalur yang paling umum digunakan, tetapi tetap membutuhkan kehati-hatian tinggi.