Umur pakai v-belt biasanya sekitar 20.000 kilometer, jadi jika motor Anda sudah menempuh jarak tersebut, penting untuk memeriksa v-belt dan menggantinya jika diperlukan.
2. Pulley yang Aus
Pulley, atau rumah roller, adalah bagian lain yang juga bekerja sama dengan v-belt dalam sistem CVT.
Pulley berfungsi untuk mengatur rasio perpindahan tenaga, dan jika komponen ini mengalami keausan, sistem CVT tidak akan berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Kenali Penyebab Motor Matic Berbunyi Jeduk dan Solusinya!
Pulley yang aus dapat mengganggu kinerja v-belt, membuatnya tidak bergerak dengan maksimal. Seorang mekanik dari bengkel di Duren Sawit, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa pulley yang sudah aus bisa terlihat dan terasa dengan tangan.
Umur pakai pulley umumnya sekitar 25.000 hingga 30.000 kilometer.
Jika Anda merasakan performa motor yang menurun dan menemukan tanda-tanda keausan pada pulley, sebaiknya segera ganti komponen ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Kampas Ganda yang Tipis
BACA JUGA:Pilihan Terbaik! Inilah 10 Motor Matic Paling Irit Bahan Bakar di Tahun 2024 untuk Aktivitas Harian
Kampas ganda atau kampas kopling juga merupakan komponen penting dalam sistem CVT motor matic.
Kampas ganda bekerja dengan cara bergesekan dengan mangkok kopling untuk mentransfer tenaga sehingga motor bisa bergerak maju.
Seiring penggunaan, kampas ganda akan menipis karena gesekan tersebut.
Ateng, seorang mekanik dari bengkel SRT di Jatiwaringin, Bekasi, menjelaskan bahwa kampas ganda yang sudah tipis dapat menyebabkan jarak antara kampas ganda dan mangkok kopling menjadi terlalu jauh.
BACA JUGA:10 Motor Matic Hemat Bahan Bakar 2024 yang Ideal untuk Kegiatan Sehari-hariHal ini bisa menyebabkan slip pada sistem CVT, yang tentunya akan memengaruhi performa motor matic secara keseluruhan.
Jika kampas ganda sudah mulai menipis, disarankan untuk segera menggantinya agar performa motor tetap optimal dan mangkok kopling tidak rusak.