PAGARALAMPOS.COM – Motor matic telah menjadi pilihan favorit bagi banyak pengendara sepeda motor, terutama karena kemudahan dalam berkendara dan kenyamanannya.
Salah satu fitur utama yang membuat motor matic berbeda dari jenis motor lainnya adalah sistem Continuously Variable Transmission (CVT).
Sistem ini bekerja untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang secara mulus, memberikan performa yang halus dan efisien.
Namun, meskipun sistem CVT memiliki banyak kelebihan, banyak pengendara yang merasakan penurunan performa motor mereka seiring waktu.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Tarikan Lemah pada Motor Matic: Panduan Lengkap untuk Pengendara
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah tarikan motor yang menjadi kurang responsif.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan performa pada motor matic, terutama yang berkaitan dengan sistem CVT.
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang bisa memengaruhi performa motor matic Anda:
1. V-Belt yang Aus
V-belt adalah komponen utama dalam sistem CVT yang bertugas untuk mentransfer tenaga dari mesin ke pulley.
V-belt terbuat dari karet yang fleksibel namun kuat, dan seiring berjalannya waktu serta penggunaan motor, komponen ini bisa mengalami keausan.
Ketika v-belt aus, akan terjadi slip yang membuat cengkraman pulley berkurang.
Rully, pemilik bengkel R-Auto Works (RAW), menjelaskan bahwa v-belt yang sudah aus tidak akan dapat mentransfer tenaga secara optimal, yang menyebabkan penurunan performa.
BACA JUGA:Mengapa Motor Matic Berbunyi Aneh? Ini Dia Faktor Penyebabnya!