Perawatan Kopi Arabika Agar Berbuah Lebat. Ini langkah-langkahnya!

Senin 11-11-2024,18:02 WIB
Reporter : Devi
Editor : Jukik

2. Siram benih yang disemai secara teratur.

Setelah berumur 10-12 minggu, bibit dapat dipindahkan ke kantong plastik.

3. Siram dan gulma secara teratur.

4. Pemupukan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan.

Untuk membuat larutan pupuk, rendam 1 kg pupuk SS dalam 5 liter air.

BACA JUGA:Kopi Kuning dari Arab Saudi, Mengungkap Keunikan Rasa dan Sejarahnya

Kemudian encerkan kembali larutan pupuk tersebut dengan 15-20 liter air. Setelah bibit kopi Anda siap, Anda bisa memupuknya setiap 15-20 hari sekali.

3. Menanam dan merawat kopi

Bibit kopi yang berumur 7 sampai 9 bulan bisa langsung ditanam di lahan pertanian.

Misalnya untuk kopi Castor Arabika, jarak tanamnya bisa dijaga 2m x 2m.

Buatlah lubang tanam berukuran 60cm x 60cm x 60cm dan isi setiap lubang tanam dengan 10kg bahan organik hasil fermentasi.

BACA JUGA:Bakar Lemak Perut dengan Kopi Campur Kayu Manis, Mitos atau Fakta?

Pemupukan tanaman secara berkala dengan kompos atau pupuk kandang.

Saat ini pemupukan kimia dengan urea, TSP, dan KCL dilakukan tiga kali dalam setahun.

Berbagai jenis insektisida seperti perothione, thiodan, dan raninate juga dapat digunakan untuk pengendalian hama.

Hama yang umum menyerang tanaman kopi adalah kutu daun hijau.

Kategori :