4 Senjata Tradisional Sumatera Selatan yang Masih Dipertahankan hingga Saat Ini

Senin 11-11-2024,16:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

 2. Kudok

Kudok adalah pisau tradisional yang digunakan masyarakat Sumatera Selatan, terutama di kalangan kaum pria.

Senjata ini terbuat dari logam berkualitas tinggi dengan gagang dan sarung yang terbuat dari kayu jati.

BACA JUGA:Lampung Bersejarah! Temukan Tempat-tempat yang Menjadi Saksi Bisu Perjalanan Panjang!

BACA JUGA:Menggali Sejarah Lampung: Saksi Bisu yang Menyimpan Kisah Panjang

Kudok sering dibawa oleh pria untuk keperluan sehari-hari, baik untuk bertani maupun sebagai alat perlindungan diri.

 3. Skin

Skin adalah senjata tradisional yang berasal dari akulturasi budaya lokal dan pengaruh pedagang Tionghoa dan Asia Timur.

Bentuknya mirip dengan kerambit, namun lebih kecil dan memiliki dua bilah tajam. Skin digunakan dalam pertarungan jarak dekat, dan pada umumnya, senjata ini dipakai ketika seseorang dalam keadaan terdesak.

4. Keris

Keris adalah senjata yang juga dikenal di Sumatera Selatan, meskipun bentuknya mirip dengan keris Jawa.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta Tersembunyi tentang Budaya dan Sejarah Gunung Himalaya

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Demak: Dari Puncak Kemegahan hingga Kejatuhan

Keris khas Sumatera Selatan memiliki lekukan ganjil antara 7 hingga 13 dengan sudut lebar, menjadikannya lebih panjang dan lancip dibandingkan dengan keris dari Jawa.

Keris ini dulunya digunakan oleh pembesar dan bangsawan Kerajaan Sriwijaya untuk melindungi diri, dan kini sering dipakai sebagai aksesoris pada pakaian adat pengantin pria.

Senjata-senjata ini bukan hanya alat pertahanan, tetapi juga bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat Sumatera Selatan yang masih terus dilestarikan hingga sekarang.

Kategori :