PAGARALAMPOS.COM - Dahulu, wilayah Bangka Belitung pernah mengalami perubahan kekuasaan oleh berbagai kerajaan.
Pada abad ke-7, Bangka Belitung merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya, kemudian berada di bawah pengaruh Kerajaan Majapahit pada abad ke-13.
Setelah Majapahit melemah, kerajaan-kerajaan lokal mulai muncul di daerah ini. Pengaruh budaya lokal kemudian semakin kaya dengan kedatangan bangsa Portugis, Belanda, Tiongkok, dan Arab, yang memperkaya budaya Bangka Belitung.
Salah satu aspek budaya yang bertahan adalah senjata tradisional khas Bangka Belitung, seperti parang badau, siwar panjang, dan kedik, yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.
BACA JUGA:Gunung Padang: Punden Berundak yang Menyimpan Sejarah Kerajaan Kuno!
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Tersembunyi tentang Budaya dan Sejarah Gunung Himalaya
Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Bangka Belitung juga memiliki sejarah senjata tradisional yang menyimpan kisah dan misteri.
Berikut ini empat senjata tradisional dari Bangka Belitung yang penuh sejarah dan nilai budaya:
1. Tombak Melayu
Tombak Melayu adalah senjata yang memiliki nilai sejarah dalam budaya Bangka Belitung.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Demak: Dari Puncak Kemegahan hingga Kejatuhan
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri Gunung Singgalang, Sumatera Barat
Dihiasi ornamen indah, tombak ini memiliki peran penting dalam upacara adat sebagai simbol budaya setempat.
2. Parang
Parang adalah senjata yang lazim digunakan dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari pertanian hingga ritual adat.