PAGARALAMPOS.COM - Sejarah berdirinya kerajaan Sriwijaya sulit diuraikan karena sumber-sumber yang ada tidak menjelaskan secara jelas struktur silsilah raja-raja Sriwijaya.
Prasasti Kedukan Bukit dan Talang Tuo menyatakan bahwa Dapunta Hyang adalah raja pertama kerajaan Sriwijaya.
Prasasti Kedukan Bukit menjelaskan bahwa Dapunta Hyang melakukan perjalanan bersama 20.000 prajurit dari Minanga Tawang ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.
Dalam pelayaran tersebut, Dapunta Hyang berhasil merebut kawasan strategis perdagangan Sriwijaya.
BACA JUGA:Apakah Ini Penyebab Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya? Simak Fakta Menariknya!
Prasasti Kota Kapur di Pulau Bangka menjelaskan bahwa Sriwijaya kemungkinan besar menguasai Sumatera Selatan, Bangka, Belitung hingga Lampung.
Bahkan Sri Jayanatha diduga juga melakukan ekspedisi militer ke Jawa, namun hal tersebut dianggap tidak setia kepada Sriwijaya.
Peristiwa ini bertepatan dengan jatuhnya kerajaan Tarmanegala dan Kalinga yang diperkirakan tumbang akibat serangan Sriwijaya.
Pada akhir abad ke-14 M, Sriwijaya hancur total akibat serangan Majapahit.
BACA JUGA:Kemegahan Sriwijaya: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan yang Mengukir Sejarah
Peninggalan Prasaati Kerajaan Sriwijaya :
1. Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di Sungai Batang di Kedukan Bukit, Kota Palembang.
Prasasti ini berangka tahun 686 M yang ditulis dalam aksara Pallawa dan bahasa Sansekerta.
Isi prasasti ini tentang Dapunta Hyang yang menceritakan kisah kemenangan Sriwijaya di atas perahu.