Namun, setelah terjadinya perselisihan dengan Hang Jebat akibat salah paham, Hang Tuah menghilang secara misterius.
Dalam beberapa versi legenda, disebutkan bahwa Hang Tuah diasingkan oleh Sultan Malaka, dan ia hidup menyendiri di sebuah pulau terpencil hingga akhir hayatnya.
Keberadaan Hang Tuah menjadi teka-teki besar dalam sejarah Malaka. Banyak yang meyakini bahwa ia masih hidup, meski tak seorang pun tahu pasti di mana ia berada.
Legenda Hang Tuah menjadi simbol kesetiaan yang luar biasa, yang hingga kini tetap hidup dalam cerita rakyat Melayu.
Mitos dan Misteri yang Melekat pada Ketiga Pendekar
Ketiga pendekar ini, meskipun memiliki latar belakang dan daerah yang berbeda, memiliki kesamaan nasib: mereka hilang tanpa jejak.
BACA JUGA:Apa yang Membuat 7 Pemilu Ini Bersejarah?! Cari Tahu, Yuk!
Kisah mereka menyisakan misteri yang belum terpecahkan dan memberi pelajaran berharga tentang keberanian, pengorbanan, dan kesetiaan.
Di balik ketangguhan mereka sebagai pendekar, nasib yang menyelimuti akhir hidup mereka mengundang tanda tanya dan melahirkan berbagai mitos.
Dalam masyarakat, legenda tentang ketiga pendekar ini seringkali masih terdengar dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Cerita-cerita ini tidak hanya sebagai pengingat jasa mereka, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda.
BACA JUGA:Benarkah Al-Ula Tempat Terlarang?! Temukan Sejarahnya yang Kelam!
Meski jejak mereka lenyap, ketiga pendekar ini telah meninggalkan warisan cerita heroik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan kebudayaan nusantara.
Misteri tentang mereka mungkin tidak akan pernah terungkap sepenuhnya, tetapi legenda Pitung, Si Buta dari Gua Hantu, dan Hang Tuah akan terus hidup, mengisi cerita rakyat, seni, dan budaya Indonesia hingga masa kini.