PAGARALAMPOS.COM - Lahat, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, dikenal dengan keindahan alamnya dan keberagaman budaya.
Namun, di balik pesona tersebut, ada sebuah misteri yang sudah lama menarik perhatian masyarakat setempat dan para peneliti.
Batu megalitikum yang tersebar di beberapa lokasi di Lahat menyimpan cerita yang penuh teka-teki.
Apakah batu-batu tersebut merupakan karya manusia prasejarah yang sarat makna, ataukah justru sebuah kutukan yang melibatkan legenda Si Pahit Lidah?
BACA JUGA:Ajisaka dan Tiga Pendekar Sakti: Menelusuri Jejak Sejarah yang Tersembunyi!
Batu Megalitikum di Lahat: Jejak Kekuatan Prasejarah
Batu megalitikum di Lahat menjadi saksi bisu kehidupan masyarakat prasejarah yang pernah menghuni daerah ini.
Batu-batu besar tersebut terbuat dari batu alam yang diletakkan dalam formasi tertentu, yang menunjukkan adanya keterampilan tinggi dalam pengerjaannya.
Sejak ditemukannya situs-situs megalitikum ini, para arkeolog memperkirakan bahwa batu-batu ini digunakan oleh manusia purba sebagai bagian dari upacara keagamaan atau pemujaan leluhur.
Batu-batu megalitikum ini sebagian besar ditemukan di kawasan pegunungan dan hutan-hutan sekitar Lahat.
BACA JUGA:Gunung Padang: Punden Berundak yang Menyimpan Sejarah Kerajaan Kuno!
Banyak di antaranya yang berbentuk tumpukan batu besar, menonjolkan sisi artistik dan simbolik dari budaya masa lalu.
Beberapa situs megalitikum bahkan diperkirakan telah ada sejak zaman Neolitikum, sekitar 2.000 hingga 3.000 tahun yang lalu.
Masyarakat yang membangun situs ini diyakini memiliki pengetahuan yang luar biasa tentang geometri dan astronomi.
Namun, meskipun banyak bukti yang mengarah pada penafsiran ini, berbagai legenda lokal mulai berkembang.