Menguak 4 Daya Tarik Batu Kursi Raja Siallagan: Destinasi Sejarah di Pulau Samosir

Jumat 08-11-2024,13:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Samosir di Danau Toba, Sumatera Utara, menyimpan pesona sejarah yang memikat, salah satunya adalah Batu Kursi Raja Siallagan.

Situs ini terletak di Desa Siallagan, Ambarita, Kecamatan Simanindo, dan menjadi saksi hidup kekuasaan serta hukum adat suku Batak pada masa lalu.

Batu Kursi Raja Siallagan merupakan tempat bersejarah yang tidak hanya memperlihatkan keindahan budaya suku Batak, namun juga menyimpan kisah unik tentang hukum dan kehidupan sosial zaman dahulu.

Berikut adalah empat daya tarik utama dari Batu Kursi Raja Siallagan yang menjadikannya destinasi sejarah yang menarik.

BACA JUGA:Ajisaka dan Tiga Pendekar Sakti: Menelusuri Jejak Sejarah yang Tersembunyi!

1. Sejarah Raja Siallagan dan Sistem Peradilan Zaman Dahulu

Daya tarik utama Batu Kursi Raja Siallagan adalah warisan sejarah Raja Siallagan, seorang raja yang terkenal dengan keadilannya.

Kawasan ini pada zaman dahulu berfungsi sebagai tempat peradilan untuk menyelesaikan berbagai perkara masyarakat.

Di sinilah Raja Siallagan bersama para tetua adat memutuskan hukuman bagi para pelanggar hukum.

Menurut sejarah, sistem peradilan yang diterapkan sangat ketat, dan hukum adat dijalankan dengan tegas.

BACA JUGA:Gunung Padang: Punden Berundak yang Menyimpan Sejarah Kerajaan Kuno!

Setiap persidangan dilakukan di atas batu-batu besar yang disusun seperti kursi yang menghadap satu sama lain.

Susunan batu ini dipercaya sebagai saksi bisu keputusan-keputusan hukum yang penting pada masa itu, termasuk persidangan untuk hukuman berat seperti eksekusi.

2. Susunan Batu Megalitik yang Unik

Batu Kursi Raja Siallagan memiliki susunan batu megalitik yang unik dan tertata secara rapi.

Kategori :