Di dalam budaya Papua, praktik ini dahulu dianggap sebagai bentuk penghormatan dan alat untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, meskipun terlihat menyeramkan dari sudut pandang luar.
Dalam berbagai studi antropologi, para ahli menilai bahwa tradisi kanibalisme bukan hanya tentang kekerasan fisik, melainkan sebuah cara menghubungkan diri dengan leluhur dan semangat yang dianggap dapat memberikan kekuatan pada suku tersebut.
BACA JUGA:Kopi Kuning dari Arab Saudi, Mengungkap Keunikan Rasa dan Sejarahnya
Kini, masyarakat Papua telah bertransformasi menjadi komunitas yang semakin modern.
Walaupun tradisi kanibalisme sudah lama ditinggalkan, cerita-cerita tentang kanibalisme yang dahulu ada masih menjadi bagian dari sejarah panjang masyarakat Papua.
Melalui berbagai program pendidikan dan penyuluhan budaya, warisan Papua tetap dilestarikan dalam bentuk yang lebih positif dan konstruktif, menjaga identitas tanpa harus mempertahankan tradisi yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan.