Namun, untuk hasil yang lebih cepat dan optimal, sebaiknya Anda memilih bibit anggur yang sudah ada, seperti bibit dari stek atau tanaman anggur yang sudah tumbuh setengah matang.
Beberapa varietas anggur yang cocok ditanam di pot antara lain Anggur Manis, Anggur Rafflesia, dan Anggur Merah.
Pastikan bibit anggur yang Anda pilih sehat, tidak ada tanda-tanda penyakit, dan memiliki akar yang kuat.
BACA JUGA:Nikmati Keajaiban Anggur Hijau, Manfaat Sehat dalam Setiap Gigitan
2. Memilih Pot yang Tepat
Pilih pot yang cukup besar dan memiliki lubang drainase di bagian bawahnya agar air tidak tergenang. Pot yang ideal untuk menanam anggur sebaiknya berdiameter sekitar 40-50 cm dan memiliki kedalaman minimal 40 cm.
Pot plastik atau pot tanah liat dengan pori-pori yang cukup besar sangat baik untuk pertumbuhan akar anggur.
Selain itu, pastikan pot memiliki ruang yang cukup untuk akar anggur tumbuh berkembang seiring waktu.
3. Menyiapkan Media Tanam
Anggur membutuhkan media tanam yang gembur, kaya akan unsur hara, dan mampu mengalirkan air dengan baik. Berikut campuran media tanam yang dapat Anda gunakan:
Tanah Kebun – 60%
Kompos atau pupuk kandang – 30%
Pasir – 10% (untuk membantu drainase)
Campurkan ketiga bahan ini dengan merata. Pastikan tidak ada gumpalan tanah atau kompos yang terlalu besar, karena bisa mengganggu pertumbuhan akar.
BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Anggur Hitam Bagi Kesehatan yang Luar Biasa!
4. Penanaman Bibit Anggur