5. Teknik Slow Cooking
Jika Anda tidak memiliki presto, Anda bisa menggunakan teknik slow cooking dengan panci biasa. Teknik ini melibatkan memasak daging pada suhu rendah untuk waktu yang lebih lama. Berikut langkah-langkahnya:
Setelah merebus babat dalam air mendidih dan menambahkannya dengan bumbu-bumbu, kurangi api dan masak dengan api kecil. Panci yang tertutup rapat akan menjaga suhu tetap stabil dan memaksimalkan kelembutan daging.
Gunakan api kecil dan biarkan babat sapi dimasak selama 1,5 hingga 2 jam. Anda bisa memeriksa kelembutannya setiap 30 menit untuk memastikan daging sudah empuk.
6. Gunakan Air Kelapa
Jika Anda ingin mempercepat proses memasak babat tanpa presto, Anda bisa mencoba menggunakan air kelapa sebagai pengganti air biasa.
Air kelapa mengandung enzim yang dapat membantu mempercepat proses pemasakan dan membuat daging babat lebih empuk.
Tambahkan air kelapa ke dalam panci bersama dengan bumbu-bumbu pilihan Anda dan rebus hingga babat menjadi empuk.
BACA JUGA:Resep Soto Ayam! Makanan Spesial Warga Indonesia, Soto Ayam rumahan yang Cita Rasanya Lezat
7. Panggang atau Tumis Setelah Rebus
Setelah babat sapi empuk, Anda bisa melanjutkan memasaknya dengan cara menumis atau memanggangnya untuk memberikan rasa lebih pada daging.
Misalnya, Anda bisa menumis babat sapi dengan bumbu kecap manis, bawang putih, cabai, dan rempah lainnya. Proses ini akan memberikan aroma yang sedap dan menambah kelezatan pada babat sapi.
9. Tes Kelembutan dengan Garpu
Cara mudah untuk menguji apakah babat sudah cukup empuk adalah dengan menusukkan garpu ke dalam potongan babat.
Jika garpu mudah menembus daging, maka babat sudah cukup empuk dan siap dihidangkan. Jika masih keras, lanjutkan memasak babat hingga mencapai kelembutan yang diinginkan.
Meskipun memasak babat sapi tanpa presto membutuhkan sedikit waktu, ada banyak cara untuk mempercepat proses tersebut.