Tempe adalah produk fermentasi kedelai yang berasal dari Indonesia. Proses fermentasi mengubah kedelai menjadi tempe yang lebih mudah dicerna dan lebih kaya akan protein, serat, serta vitamin B.
Manfaat tempe untuk diet:
Sumber protein nabati: Tempe adalah sumber protein nabati yang kaya, yang penting dalam menjaga massa otot selama program diet dan mencegah rasa lapar berlebihan.
Menurunkan kolesterol: Tempe mengandung fitosterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Meningkatkan kesehatan usus: Probiotik yang terdapat dalam tempe dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat.
Tempe dapat digunakan dalam berbagai hidangan, baik dipanggang, digoreng, atau sebagai tambahan dalam salad.
BACA JUGA:Cuka Apel, Teman Diet Anda atau Justru Sebuah Risiko?
5. Sauerkraut
Sauerkraut adalah hidangan fermentasi yang terbuat dari kol yang difermentasi dengan garam. Makanan ini sangat populer di Jerman dan banyak negara Eropa lainnya.
Manfaat sauerkraut untuk diet:
Sumber probiotik: Sauerkraut mengandung bakteri baik yang mendukung kesehatan usus, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Rendah kalori dan tinggi serat: Sauerkraut kaya akan serat dan sangat rendah kalori, menjadikannya pilihan yang sangat baik dalam program diet penurunan berat badan.
Membantu detoksifikasi: Proses fermentasi dalam sauerkraut menghasilkan senyawa yang membantu tubuh menghilangkan racun dan mendetoksifikasi tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Buah Zaitun,Temukan Alasan untuk Menambahkannya dalam Diet Anda!
6. Miso
Miso adalah pasta fermentasi yang terbuat dari kedelai, beras, atau gandum. Miso sering digunakan dalam masakan Jepang, terutama dalam sup miso yang populer.