Pada musim hujan atau cuaca lembap, Anda bisa mengurangi frekuensi penyiraman, sementara pada musim kemarau, Anda dapat menyiram lebih sering.
Jika menanam bougenville di pot, pastikan air yang keluar dari lubang drainase cukup banyak sebagai tanda bahwa tanaman telah disiram dengan cukup.
BACA JUGA:Manis Tanpa Risiko, Daftar Buah Rendah Gula untuk Diet Anda
4. Pemupukan yang Tepat
Pemupukan yang baik akan membantu bougenville tumbuh sehat dan berbunga lebat. Bougenville membutuhkan pupuk yang kaya akan fosfor dan kalium, dua unsur hara yang penting untuk pertumbuhan bunga.
Pupuk dengan kandungan NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) yang seimbang cocok untuk fase pertumbuhan tanaman.
Namun, saat tanaman mulai berbunga, Anda bisa memberikan pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium yang lebih tinggi.
Pemupukan dilakukan secara teratur setiap 4-6 minggu sekali, terutama selama musim tanam (musim kemarau).
Untuk tanaman bougenville yang ditanam dalam pot, Anda dapat menggunakan pupuk cair atau pupuk slow release yang dapat bertahan lebih lama.
Jangan terlalu banyak memberi pupuk, karena hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan daun yang subur tetapi menghambat pembungaan.
BACA JUGA:Bolehkah Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Temukan Fakta dan Manfaatnya
5. Pemangkasan yang Rutin
Pemangkasan merupakan langkah penting untuk merangsang pembentukan bunga yang lebih banyak pada bougenville. Bougenville cenderung tumbuh cepat dan dapat menghasilkan banyak cabang dan daun.
Untuk menjaga tanaman tetap rapi dan mendorong pertumbuhannya yang optimal, pemangkasan harus dilakukan secara teratur.
Lakukan pemangkasan pada cabang-cabang yang terlalu panjang atau tumbuh ke arah yang tidak diinginkan.
Potong cabang-cabang tersebut sekitar 1-2 cm di atas persimpangan cabang untuk merangsang pertumbuhan cabang baru.